Curug Sentral adalah air terjun yang berlokasi di kabupaten Sukabumi,berada di kaki Gunung Salak. Berjarak sekitar kurang lebih 60 kilometer dari kota Bogor. Jika menggunakan sepeda motor menuju lokasi ini membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Jika menggunakan mobil bisa mencapai 3 hingga 4 jam. 1. Perjalanan Menuju CurugUntuk perjalanan saya menggunakan sepeda motor. Saya berangkat dari rumah (Cibubur) Minggu, Sekitar jam 9 pagi. Saya sarankan berangkat dari rumah sehabis subuh, karena kendaraan diatas jam 7 pagi sudah ramai sekali. Perjalanan seperti biasa mengikuti Google Maps. Saya sarankan tujuan anda ke Perkebunan Teh Jayanegara , karena disinilah pintu masuk menuju curug. Jika anda menggunakan Google Maps untuk menuju kesini, pastikan kendaraan anda di google maps menggunakan mobil, Karena jika anda menggunakan motor di google maps, anda pasti akan diarahkan menggunakan jalan kecil. Namun jika itu tidak menjadi masalah untuk anda , andapun tidak akan tersesat jika mengikuti maps. Di sepanjang perjalanan, anda akan melewati perkebunan kelapa sawit, dan perhutanan yang asri. Cocok sekali untuk menyegarkan pikiran anda. Perjalanan menuju lokasi terbilang lancar setelah melewati jalan raya yang menuju Sukabumi. Namun perlu di ingat, lebar jalan tidak terlalu besar. Sama seperti jalan umunya di pedesaan yang hanya muat untuk 2 mobil saja. 2. LokasiSesampai di lokasi, akan ada penunjuk arah menuju curug sentral di depan Perkebunan Teh Jayanegara. Masuk terus hingga ada tempat parkir di sebelah kanan jalan, setelah gapura selamat datang. Awalnya saya tidak tahu kalau itu tempat parkir, saya parkir di samping warung kopi yang berada di tepat gerbang masuk menuju curug, tempat terakhir kendaraan bermotor diperbolehkan masuk. Namun saya sarankan parkir di tempat parkir yang telah disediakan untuk keamanan. Setelah dari tempat parkir, kita akan berjalan kaki menuju lokasi curug yang berjarak kurang lebih 500 ~ 600 meter. Jalan setapak nya bagus, melewati perkebunan teh dengan pemandangan yang indah. Saya melewati jalan ini pada saat kondisi hujan, jadi tidak bisa mengambil gambar lokasi. Lokasi disini sangat luas. Disini ada dua curug, namun karena terbatasnya waktu, saya hanya mengunjungi 1 curug saja. Ada monyet liar juga berkeliaran disini, jadi jaga selalu barang bawaan anda ! terkadang mereka suka mengambil barang. Curug Sentral ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter jika saya lihat saja, hehe. memiliki debit air yang cukup deras pada saat musim hujan. Dan bisa digunakan untuk berenang juga. Namun kita harus berhati hati juga, karena batu disini sangat licin. Airnya jernih bahkan pada saat musim hujan, memiliki warna cyan yang bagus. Udaranya juga sejuk, karena berlokasi diantara perkebunan teh. Jadi agak jauh dari permukiman warga. 3. Fasilitas Untuk fasilitas, curug ini bisa dibilang paling lengkap, Disini anda bisa menemukan :
Dan ada warung, namun warung disini sepertinya jarang dipakai. Karena pada saat saya kesini tidak ada yang jualan, padahal saya kesini pada hari minggu siang siang, biasanya tempat wisata pada saat weekend ramai sekali, namun berbeda disini. Tapi itu salah satu yang saya suka, tidak terlalu ramai. 4. BiayaBiaya disini yang paling murah menurut saya. Karena tiket masuknya cuma Rp 5000 !! ya benar ! hari apapun itu. Yang paling murah dari semua curug yang pernah saya kunjungi. Curug biasanya mematok harga Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Berikut Biaya Tiket Masuk Curug Sentral dan Biaya lainnya
Dan untuk bensin, saya menggunakan motor Scorpio Z. Saya mengisi Rp 50.000 di Bogor. Dan masih kuat hingga untuk pulang. Jadi tidak terlalu menguras kantong. Untuk kesimpulan, tempat ini worth it banget buat dikunjungi. Selain biaya tiket yang murah, tempat ini sangat luas sekali dan bersih !. Gallery
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorHalo, Saya Adi Laksono. Fotografer Landscape pemula introvert. Salam Kenal ! Archives
September 2020
Categories |